Peralatan Laboratorium Biologi Molekuler



Biologi molekuler merupakan salah satu disiplin ilmu yang sangat berkembang pesat saat ini. Implikasi dari ilmu ini sangat luas terhadap fenomena kehidupan dan berpengaruh nyata terhadap bidang-bidang lain seperti pertanian, kesehatan, industri dan lingkungan. Teknologi terobosan baru seperti DNA rekombinan juga merupakan salah satu implikasi dari ilmu ini, yang barangkali menimbulkan pro-kontra diantara para Ahli (Yuwono, 2005).
Terlepas dari permasalahan tersebut, teknik dalam biologi molekuler juga mempunyai peran yang sangat penting, misalnya PCR untuk mendeteksi suatu virus tertentu, sekuensing gen untuk mendapatkan genom utuh sehingga dapat dipelajari dan membantu dalam bidang medis, khususnya untuk terapi gen serta pendekatan taksonomi berdasar pada molekuler (kesamaan sekuens DNA) (Campbell et al., 2008). Untuk dapat melakukan beberapa teknik tersebut diperlukan dasar-dasar dan kemampuan mengoprasikan alat yang terdapat di Laboratorium biologi molekuler.
Salah satu dasar untuk bekerja di Laboratorium adalah mengetahui alat-alat yang digunakan beserta cara penggunaan alat-alat tersebut. Setiap Laboratorium memiliki standar operasional yang berbeda-beda. Pada Laboratorium biologi molekuler semua orientasi berobjek pada DNA sehingga diperlukan tingkat kesterilan yang tinggi dan harus memahami secara benar alat dan bahan yang digunakan.
Berfokus pada alat, penggunaan alat-alat di Laboratorium biologi molekuler harus sesuai dengan fungsi alat tersebut. Tujuan utama dari kesesuaian ini adalah untuk meminimalkan kesalahan/kegagalan serta agar alat-alat yang digunakan tidak rusak, mengingat harga alat-alat di Laboratorium biologi molekuler sangat mahal.
Berdasarkan pada uraian diatas, maka diperlukan suatu praktikum pengenalan alat-alat Laboratorium biologi molekuler. Hasil akhir dari praktikum ini adalah mengetahui dan mengenal alat-alat yang umum digunakan pada Laboratorium biologi molekuler. Beberapa teknik dasar yang dipelajari meliputi teknik pemipetan menggunakan mikropipet, fungsi alat-alat dan pengenalan secara umum dari alat-alat yang sering digunakan.

Heat Block
Heat Block (Pemanas)
 Heat Block (Pemanas)
Merupakan alat yang dapat menghasilkan panas, memiliki kotak tempat sampel yang berlubang dengan ukuran 1,5 mL dan 0,75 mL. Alat ini dapat menghasilkan panas sesuai dengan suhu yang kita inginkan.
Hotplate (Pemanas)


 Hotplate (Pemanas)
Pemanas yang ini merupakan pemanas yang umum ditemukan di laboratorium kimia, biologi. Lempeng pemanasnya berbentuk bulat, digunakan untuk memanaskan sampel yang berada dalam wadah beralas datar seperti erlenmeyer, gelas piala dll.








Microsentrifuge













Mesin PCR (thermocycler)













Mesin PCR (thermocycler)













Timbangan Analitik Digital













Vortex













Tangki dan Powersupplay Elektroforesis










Pipet mikro dan tips










microwave










UV Transluminator

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peralatan Laboratorium Biologi Molekuler"

Post a Comment